Kampanye Ulfah-MHG di Bojo Hadirkan Peralatan Canggih Drone, Bukti Nyata Untuk Petani

Barru - Kegembiraan warga Dusun Lojie, Kabupaten Barru terpancar saat menyambut kedatangan pasangan calon bupati dan wakil bupati dokter Ulfah-MHG.

Kehadiran dokter Ulfah-MHG di wilayah Desa Bojo, Kecamatan Mallusettasi ini dalam rangka memperkuat hubungan silaturrahmi sekaligus kampanye tatap muka, Jumat (1/11/2024).

Baca juga: Tony Rosyid: Harlah PPP Rasa NU

Dokter Ulfah ketika berorasi, mengaku yakin kekompakan warga untuk mendukung dan memilih Paslon Nomor urut 2 akan membawa kemenangan pada Pilkada 27 November mendatang.

"Jika dokter Ulfah-MHG terpilih memimpin daerah, kami siap membawa kesejahteraan dan kemajuan untuk Kabupaten Barru, " ujar mantan direktur RSUD Barru itu.

Baca juga: Tony Rosyid: Berebut Anies Baswedan

Dalam kesempatan ini, dokter Ulfah-MHG tak hanya orasi politik semata. Akan tetapi menunjukkan bukti nyata dengan menghadirkan peralatan canggih drone pertanian untuk para petani di Barru.

Dokter Ulfah bahkan menyempatkan diri mengoperasikan alat drone pertanian tersebut saat acara kampanye tengah berlangsung.

Baca juga: Ketua Umum DPP Pergerakan Milenial Nusantara Dukung Densus 88 Usut Tuntas Kasus Teroris NII dan JI

Peralatan canggih itu dihadirkan sebagai bentuk keseriusan Paslon Ulfah-MHG untuk memberikan fasilitas bagi para petani agar nantinya dapat bekerja lebih efektif dan efisien.

"InsyaAllah segala program yang dapat membantu masyarakat kami akan realisasikan dan wujudkan jika diamanahkan jadi bupati - wakil bupati Barru, " tutur Ulfah.

Baca juga: Pegiat Senam Lampung Ceria Deklarasi Dukung Muhaimin Iskandar Presiden 2024

Seperti diketahui, dokter Ulfah-MHG menggagas sejumlah program unggulan sebagai upaya mendorong kesejahteraan serta kemajuan masyarakat Barru. Salah satunya pada sektor pertanian. 

Selain itu, Paslon yang mengusung tema keberlanjutan ini akan meningkatkan sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pembangunan infrastruktur.

Baca juga: Tony Rosyid: Berselancar di Kasus Ade Armando