Paslon Andi Ina-Abustan Kembali Tekankan Tiga Sektor Penting Saat Kampanye di Pulau Panikiang

BARRU - Jumat, 18 Oktober 2024. Andi Ina Kartika Sari dan Abustan melanjutkan kampanye tatap muka di Pulau Panikiang, Desa Madello, Kecamatan Balusu, melalui perjalanan laut yang melintasi Pelabuhan Garongkong, salah satu pelabuhan potensial di Kabupaten Barru. Kehadiran keduanya disambut hangat oleh masyarakat pulau, dengan janji kuat untuk mengembangkan sektor pariwisata, perikanan, dan akses air bersih.

Andi Ikram Mattalata, dalam sambutannya, berbagi kenangan tentang Pulau Panikiang sebagai tempat bersejarah bagi keluarganya. “Pulau Panikiang adalah tanah leluhur saya, dan saya yakin Andi Ina dan Abustan mampu membawa perubahan signifikan bagi Barru, ” ujarnya, menyoroti potensi besar dari kombinasi pengalaman politik Andi Ina sebagai mantan Ketua DPRD Provinsi Sulsel dan Abustan sebagai mantan Sekda.

Baca juga: Tony Rosyid: Bersama Rakyat, PDIP-PKS Tolak Pemilu Diundur

Andi Ina Kartika Sari menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan kesejahteraan masyarakat pulau, terutama di sektor nelayan dan pariwisata. “Kami akan membuka akses pariwisata di Pulau Panikiang untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, akses air bersih dari Takkalasi menjadi prioritas kami, serta pemberdayaan kelompok nelayan dengan akte notaris gratis, ” katanya.

Baca juga: Tony Rosyid: Berebut Anies Baswedan

Sementara itu, Abustan menjelaskan bahwa Pulau Panikiang memiliki potensi besar dengan keanekaragaman hayati seperti pohon bakau, bangau, dan kelelawar yang dapat dijadikan kawasan wisata. Ia juga menekankan pentingnya memperbaiki infrastruktur wisata dan serius menangani masalah air bersih untuk masyarakat pulau. “Kami ingin Barru berkeadilan, tidak peduli berapa jumlah rumah atau orang di sini. Kami datang untuk mendengar langsung kebutuhan masyarakat, ” ujar Abustan.

Selain itu, keduanya juga berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan dan memberikan beasiswa bagi mahasiswa Barru sebagai bagian dari visi pembangunan yang adil dan berkelanjutan.

Baca juga: Ilham Bintang: Jangan Hanya Bicara Soal Ecek-Ecek Dong, Pak Presiden

(Asr /AK77)